Senin, 28 Februari 2011

another story ;D

Office : 11.05 WIB

Hoahem.. ngantuk.. baru kerasa deh efeknya weekend kemaren. Hahuahuahua.. plak-plak-plak ayo semangat2! *cek email* ga ada yang baru..eh..eh ada nih artikel sederhana yang lumayan menginspirasi nih. Mau tau ga? Mau kan? Mau deh! Mau dong! :P

Mungkin aja bisa sedikit menginspirasi, read this one:

Seorang Ayah dan anak yang berasal dari keluarga yang sangat harmonis, melakukan perjalanan ke perkampungan petani agar si anak melihat kemiskinan yang terjadi. Selama dua hari dua malam mereka menginap di pertanian untuk melihat kehidupan keluarga petani yang miskin.

Sekembalinya mereka dari perjalanan, sang Ayah bertanya kepada anaknya :

Ayah :“Apa yang kamu lihat dan dapatkan dalam perjalanan kita ?”

Anak : “Luar biasa Ayah…”

Ayah :“Apakah kamu melihat betapa miskinnya kehidupan mereka ?”

Anak :“Yah, begitulah ayah”

Ayah :“Jadi, apa yang kamu pelajari dari perjalanan kita kali ini ?”

Anak :“Aku melihat kalau kita memiliki seekor anjing, tapi mereka memiliki 4 ekor anjing. Kita punya kolam renang yang lebarnya sampai ke tengah-tengah halaman kita, tapi mereka memiliki kolam alami yang tidak ada ujungnya. Kita memiliki lampu taman import, tapi mereka memiliki bintang di langit untuk menerangi halaman mereka. Taman halaman belakang kita sampai ke halaman depan, tapi mereka punya sampai ke ujung horizon. Kita memiliki sebidang tanah untuk tinggal, tapi mereka memiliki daratan sejauh mata kita memandang. Kita memiliki pelayan untuk melayani kita, tapi mereka saling melayani satu sama lain. Kita harus membeli makanan dan minuman kita, tapi mereka menanamnya untuk mereka makan .Kita memiliki tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, tapi mereka memiliki teman untuk melindungi mereka”

Ayah : ……………………………… (sang ayah terdiam)

Anak :“Terima kasih Ayah sudah menunjukkan kepadaku,, betapi miskinnya kita”

Bukankah ini merupakan cara pandang yang luar biasa? Kita akan merasa luar biasa kalau kita bersyukur atas apa yang kita miliki, bukan khawatir atau resah atas apa yang tidak kita miliki… Hargailah setiap hal, termasuk hal kecil yang kita miliki

Sumber : Fernando S - Trade Counter Officer Standard Chartered Pekanbaru, Deborah Afnika - JCLO Dumai

Nice story isn’t? sederhana, tapi bisa sedikit menginspirasi buat nyetting mindset kita. Huahh! Back to work! See ya everyone! Thanks for stopping by! Jangan bosen2 mampir yaaaa J

Minggu, 27 Februari 2011

Busy Weekend! so Idyllic! ♥

What a great weekend!

Ngabisin weekend yang super sibuk ini di Bandung bareng siwi.. meskipun Cuma sebentar, tapi kita manfaatin semaksimal mungkin. Yahh..sibuk mondar-mandir beli pesenan orang-orang di in parfume en kartika sari. Baru deh capcus ke BIP en bali heaven. Sebelumnya kita ke mbah jingkrak dulu. Karena waktunya yang over limit, kita cuma sempet ke tempat ini aja hiks L.

Look at this:

Guess what, ni yang punya saya yang mana hayo?!yap! Cuma sekantong, sisanya titipan orang..ihik tragis amat L

Another snapshoot in Bali Heaven:

Sebelum ngebandung ria jumatnya saya ngebogor bareng officemate. Ke nikahannya mas adit. Abis icip-icip makan gratis sana sini, take a photo for a while trus langsung capcus beli roti unyil.

Here we are (dari kiri yang berkacamata : mas reza-aku- mas nicko):

Well, thats my great weekend! You have one? Tell me! I want to hear your story!

Jumat, 18 Februari 2011

masih malu ngaku "Indonesian" ?

Masih malu ngaku “Indonesian”? tragis emang hidup di masa penuh tuntutan. Zaman dimana rasa nasionalisme hanya dimiliki oleh orang-orang veteran pejuang atau yang bernotabene militer. sebagian besar yang masih malu, pasti ga tau, Negara yang sering dibangga-banggakan (ex:amerika, singapur, dsb) bangga punya orang Indonesia. Masih ga percaya, check this out :

Pembuat efek film 3D iron man dan transformers:


Nama : Andre Surya

TTL : Jakarta, 1 Oktober 1984

Kuliah : Universitas Tarumanegara jurusan Desain Komunikasi Visual (1 tahun)

SATU-SATUnya digital artist asal Indonesia di divisi Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm Singapore. Lucasfilm sendiri adalah salah satu production company tersukses di dunia, yang didirikan tahun 1971 oleh George Lucas, sutradara Star Wars.

Bagian favorit saya, kutipan wawancaranya dengan yahoo :

Menurut kamu, mungkinkah filmmaker Indonesia membuat film 3D dengan kualitas baik?
Saya yakin bisa. Saya sendiri kenal beberapa orang Indonesia yang sangat berbakat dan skill mereka juga bertaraf International. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan besar di bidang 3D di luar negeri. Kalau saja mereka semua balik ke Indonesia dan membuka satu perusahaan dengan kualitas standard International, dengan bakat dan skill yang mereka punya, saya rasa sangat memungkinkan bila Indonesia menghasilkan film-film dengan kualitas standard International.

Mau tau lebih banyak, main langsung ke situsnya : Andre Surya

Animator Film Shrek:

Nama : Grisela Sastrawinata

Bagi pencinta film animasi pasti pernah nonton film shrek ,film animasi yang dibuat oleh perusahaan dreamworks, shrek yang digambarkan monster berwarna hijau ini merupakan salah satu karakter popular didunia perfilman dunia.Tapi ada yang lebih menarik lagi dibalik penciptaan karakter-karakter film ini dan bener-benar memberikan goresan indah untuk nama indonesia,siapa sangka salah satu pencipta Film animasi populer itu orang indonesia.

Selain bekerja diDreamwork,Grisela mengajar ilmu kamunikasi Visual dikampus almameternya,meski masih enjoy di Dreamwork Gisela tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti berkarya di Indonesia.

Walaupun Grisela bukan hasil didikan Indonesia,tapi setidaknya membawa harum nama Indonesia,ini membuktikan dengan didikan yang benar orang indonesia juga bisa seperti orang mereka.

Penemu Teknologi 4G:


Nama :Prof. Dr. Khoirul Anwar

Kuliah :Teknik Elektro ITB tahun 2000 predikat cumlaude


Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya dengan “ide nyeleneh” mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat.


Pada paten keduanya, Khorul Anwar kembali membuat dunia kagum, kali ini adalah menghapus sama sekali guard interval/GI, tentu saja ini malah membuat frekuensi yang berbeda akan bertabrakan, alih-alih menambah kecepatan. Namun, anak Indonesia asli asal Kediri ini mengkompensasi resiko tersebut dengan mengembangkan algoritma khusus di laboratorium, hasilnya interferensi tersebut dapat diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.


Asisten Professor di JAIST ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, Khorul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.

Sumber: http://blog.chung.web.id/2011/01/17/penemu-teknologi-4g-ternyata-orang-indonesia/

Professor Termuda Amerika Serikat :


Nama : Nelson Tansu

TTL : Medan , 20 October 1977

Gelar Profesor di bidang Electrical Engineering di Amerika ia dapat sebelum berusia 30 tahun. ernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.

Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai "The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award" mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia.

Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk "pulang". Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia . Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya.

Ahli Radar Dunia:

Nama : Liem Tiang Gwan

TTL : Semarang, 20 Juni 1930

Radar rancangannya banyak digunakan untuk memantau dan memandu naik-turunnya pesawat di berbagai belahan dunia. Bahkan militer di banyak negara Eropa menggunakan jasanya untuk merancang radar pertahanan yang pas bagi negaranya.


”Sekolah saya dulu berpindah-pindah. Saya pernah di Jakarta, lalu di Taman Siswa Yogyakarta, kemudian menyelesaikan HBS (Hoogere Burgerschool) di Semarang tahun 1949. Setelah itu, saya masuk Institut Teknologi Bandung dan meraih sarjana muda tahun 1955. Saya melanjutkan studi di Technische Universiteit (TU) Delft, lulus tahun 1958,” ujar pria yang kini bermukim di kota Ulm, negara bagian Bavaria, Jerman.

”Lalu saya ke Stuttgart dan bekerja sebagai Communication Engineer di Standard Elektrik Lorenz, yang sekarang dikenal dengan nama Alcatel,” kata Liem.

Meskipun sudah bekerja dan mendapatkan posisi yang lumayan, Liem muda masih berkeinginan untuk kembali ke Tanah Air. Ia masih ingin mengabdikan diri di Tanah Air. Maka, tahun 1963 ia memutuskan keluar dari tempatnya bekerja di Stuttgart dan kembali ke Indonesia. ”Apa pun yang terjadi, saya harus pulang,” ujarnya mengenang


At least, bahkan ada komunitas pecinta Indonesia di Rusia:

Keriangan mahasiswa yang sebagian besar gadis cantik menghangatkan senja yang mulai merapat ke malam. Mereka tertawa, bergoyang, dan memberi aplaus saat rekan-rekannya tampil membawakan lagu-lagu daerah Indonesia. Selain itu, mereka juga menampilkan drama dengan bahasa gaul gaya anak muda Jakarta, pencak silat, dan testimoni tentang pengalamannya berkunjung ke Indonesia.

Satu demi satu tembang daerah meluncur. Anastasia Ivanova dan Anastasia Simonenko menyanyikan dengan apik lagu dari Ranah Minang Bungo Kambang. Tak ketinggalan, mereka juga menyanyikan lagu Butet dan Olesio. Puncak kemeriahan acara terjadi saat lagu Poco-Poco dinyanyikan. Para mahasiswa tak segan ikut menari. “Ini memang acara anak muda. Semoga dengan acara ini adik-adik mahasiswa bisa lebih mengenal Indonesia,“ kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Hamid Awaluddin.

Sumber :http://www.soloaja.com/v2/forum/21-lounge/6710-ternyata-ada-komunitas-pecinta-indonesia-di-rusia.html

Segitu bangganya bangsa lain terhadap Indonesia, ironis bangsa sendiri malu berbangsa Indonesia L

Senin, 14 Februari 2011

maulid nabi Muhammad SAW :)


Allahuma shali ala Muhammad...Ya Rabbi shali alaihi wasalim

Allahuma shali ala Muhammad...Ya Rabbi baalighul wasila

Allahuma shali wassallim ala...Sayidina wa Maulana Muhammad

Adadama bi'iImillahi shalatan...Da'imatan bidawami mulkilahi


Ya Allah curahkan rahmat dan keselamatan

Bagi Nabi junjungan kami Muhammad

Selamanya di dalam keabadian

Kekekalan kerajaanmu ya Allah


Ya Allah please shower your blessing and your salvation

To the Prophet Muhammad who we all adore

May he always be under your sovereignty

May he forever be under your loving care


Ya Allah kei wo men tien an heu keu lien

Ken lau se Muhammad yeh se aitha

Hau hen chiu chai tien an the

Allah teu keu lien wou men hau hen chiu


Ya Allah lungsur keun rahmat sinareng salamet

Kanggo Nabi junjungan kuring Muhammad

Salawasna aya dina kawilujengan

Salawasna ditang tayungan ku Allah


Ya Allah Paringono rahmat lan keslametan

Kagem Nabi junjungan kulo Muhammad

Salaminipun wonten ing keselametan

Salaminipun diwelasi Gusti Allah


Ya Allah curahkan jo kasalamatan

Taruntuak nabi piturui kami Muhammad

Sapanjang idui di dalam kabakaan

Salamonyo dalam kasiah sayang Allah



CIN(T)A - GOD is a Director

A : ga guna deh lo gombalin gue, gamau gue sama lo

C : kau cantik, aku ganteng.. kau yatim aku piatu..kau bego aku pinter

A : kau Kristen, aku islam.. : )

C : exactly ntar kita bisa di display di taman mini kita jadi simbol kerukunan umat beragama, kau kan belum pernah main film beda agama. atau kau pindah kristen aja nis

A : Yakin lo masih mau sama gue? Tuhan gue aja berani gue khianatin apalagi lo entar

Guess what cuplikan dialog diatas diambil dari film apa?! That’s rite, film CIN(T)A. honestly, aku ga terlalu suka film drama cinta Indonesia, bukannya ga cinta produk Indonesia, tapi mayoritas film drama cinta Indonesia jalan ceritanya bisa gampang ditebak. Inti dan permasalahan ceritanya hampir sama. Tapi film ini beda! Karena kisahnya tentang percintaan beda agama dan beda suku, film ini dinilai agak kontroversi.

Buat kamu-kamu yang fanatic sama agama, jangan nonton film ini dari sudut pandang yang sempit. Soalnya film ini memang memandang agama secara umum. Film indie karya Sembilan matahari ini berhasil bikin saya kepincut total. Hebatnya Film ini sempat diputar di National Film Theater-British, Film Institute London pada 29 Mei 2009 lalu, dan berkeliling ke beberapa kampus di Inggris

Film yang pemutaran perdananya di London pada Mei 2009 ini sukses bikin aku salut sama perfilman Indonesia. Film ini recommended banget! Sederhana tapi sarat makna! Film ini ga bikin nangis bombay ko. Malah terkesan memaksa kita untuk berpikir apa yang seharusnya kita lakuin kalo kita diposisi mereka.

Judulnya unik yah J , FYI makna judulnya tuh :

Cina (Sunny Soon), adalah mahasiswa baru yang belum pernah mengalami kegagalan dalam hidup, sehingga dia yakin bisa mewujudkan impiannya hanya dengan modal iman.

Annisa (Saira Jihan), mahasiswi tingkat akhir yang kuliahnya terhambat karena karirnya di dunia film. Popularitas dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat denga jarinya sendiri yang selalu digambari bermuka sedih. Sampai suatu hari datang ‘jari’ lain yang menemani.

(T), karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang merasa mengenal-Nya. Setiap karya seni mencoba untuk menggambarkan-Nya, tapi tidak ada yang benar-benar mampu menggambarkan-Nya.

(T), mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai karena mereka memanggil (T) dengan nama yang berbeda.

Antara Cina, Annisa dan Tuhan:

A : kenapa Allah nyiptain kita beda-beda kalau DIA cuma mau disembah dengan satu cara?

C : makanya Allah nyiptain cinta, biar yang beda-beda bisa nyatu! tapi tetep yang bener cuma satu

Kisah cinta beda agama dan beda suku. As we know, agama jadi hal yang super duper sensitive buat disinggung apalagi dikaitin sama yang namanya cinta, ini yang jadi nilai lebih film cin(t)A.

Buat penikmat film drama cinta yang penuh romantisme mungkin akan agak sedikit kecewa, karena menurutku di film ini minim romantisme. Penasaran? nih thrillernya :





Akhir ceritanya, silahkan kalian simpulkan sesuai yang kalian anggap benar J

Another great dialogue :

A : Allah, aku tau kau telah menyiapkan jodoh yang terbaik untuk Cina, tapi saat ini aku masih sayang, ga dosa kan Allah?

C : if you love someone, you gotta let them go J

Buat yang mau nonton filmnya tapi belum punya, bisa di download disini :

Film CIN(T)A

p.s: secretly, aku pernah mengalaminya and as you know, its very complicated :’)

p.ps: fyi, ko sama yah pemeran di filmnya sama aku en pacar hobby gambar2in jari. Kalian hobby juga ga? :p

Sabtu, 12 Februari 2011

antara Titanic dan real "Titanic"

salah satu stasiun TV swasta selalu tayangin film Titanic ini setiap bulan Februari menjelang moment merah jambu (valentine). many thanks, coz i really laf this film! honestly, ini film drama cinta yang ga pernah (mungkin ga akan pernah) bosen ku tonton. meskipun udah tau ending bahakan detail setiap kisahnya, tetep aja gamau ketinggalan film yang satu ini. searching tentang film ini, terus nemu artikel seru tentang "Film Titanic vs Real Titanic". wow! udah sering nonton film ini tapi baru sekarang tau kisah sebenernya, hahahaha. ok, buat yang belum tau, check this out:"


Apakah Jack dan Rose asli?

Jack & Rose

Tidak. Jack Dawson dan Rose DeWitt Bukater, yang diperankan dalam film ini oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, hampir semuanya tokoh fiksi (James Cameron memodelkan tokoh Rose seperti artis Amerika Serikat, Beatrice Wood, yang tak punya hubungan apapun dengan sejarah Titanic). Kisah cinta film ini juga fiksi. Dibuat oleh penulis naskah Titanic dan sutradara James Cameron. Selain Rose dan Jack, berbagai tokoh yang berkaitan dengan mereka juga fiksi. Termasuk tunangan Rose, Caledon ‘Cal’ Hockley (Billy Zane), ibunya, Ruth (Frances Fisher), valet Cal, Spicer Lovejoy (David Warner), dan penumpang kelas tiga, yaitu teman-teman Jack, Fabrizio (Danny Nucci) dan Tommy (Jason Barry). Sejumlah penumpang kelas tiga juga dimodelkanmengikuti orang aslinya.

Benarkah seseorang bernama J. Dawson pernah menaiki kapal Titanic?

Joseph Dawsons

Ya. Seseorang bernama J. Dawson pernah menaiki kapal Titanic. Tetapi, J. berarti Joseph, bukan Jack. Lahir di Dublin, Joseph Dawson adalah anggota awak Titanic. Ia bekerja sebagai pemasok batubara (itulah pekerjaannya, yaitu mengeluarkan tumpukan batubara yang dimasukkan ke dalam cerobong kapal). James Cameron mengatakan ia tidak mengetahui Joseph Dawson hingga ia menyelesaikan naskah film Titanic. Tetapi, para penggemar berat film tahun 1997 ini mengunjungi makam J. Dawson di Halifax, Nova Scotia, di mana mereka meninggalkan potongan film, foto pribadi, dan gambar Leonardo DiCaprio (lokasi pemakamannya ialah Grave 227 di Fairview Lawn Cemetery, Halifax, Nova Scotia). Tokoh kebetulan lain yang dibuat oleh James Cameron adalah teman Jack dari Irlandia, yaitu Tommy Ryan (Jason Barry). Daftar penumpang kapal menyebutkan Thomas Ryan, seorang pelayan berusia 27 tahun dari kelas tiga, meskipun jasadnya ditemukan, takkan bisa diidentifikasi.

Makam J. Dawson di Fairview Lawn Cemetery, Halifax, Kanada

Siapa yang menggambar lukisan Rose milik Jack yang muncul dala film Titanic?

Sutradara James Cameron yang menggambar Rose (Kate Winslet) mengenakan kalung. Sebenarnya itu tangan Cameron, bukan Leonardo DiCaprio, yang kita lihat sedang menggambar Rose di film itu. James Cameron juga menggambar semua lukisan di buku gambar Jack. Lukisan Rose



Bangkai Titanic di dasar Samudera Atlantik.

Apakah rekaman bawah air di bangkai Titanic yang muncul dalam film itu asli?

Ya. Sebagian besar rekaman bawah air di bangkai Titanic asli. Tahun 1995, James Cameron menyewa kapal RusiaAkademik Mstislav Keldysh dan dua kapal selamnya. Ia melakukan 12 penyelaman untuk merekam close-up bawah air di kedalaman 12.500 kaki di bawah Atlantik Utara. Kamera dan kabin khusus dirancang untuk menahan tekanan air 6.000 pon per inci persegi. Setiap penyelaman berlangsung 15 jam, tapi kamera ini hanya menyimpan 500 kaki film, yang berarti hanya 12 menit rekaman yang bisa dibuat per penyelaman. Hasilnya, sejumlah rekaman bawah air harus dipalsukan.

Apakah ada lukisan Pablo Picasso yang tenggelam bersama Titanic?

Tidak. Setelah Rose (Kate Winslet) menaiki kapal di film ini, kita melihat ia memamerkan lukisan asli oleh pelukis terkenal, Pablo Picasso. Cal (Billy Zane) berkomentar bahwa seniman takkan berarti apa-apa. Ini suatu titik humor di film ini, tapi juga mencuatkan pertanyaan apakah lukisan tersebut pernah ada dalam sejarah Titanic. Jawabannya tidak. Salah satu lukisan yang muncul di film ini adalah “Les Demoiselles d’Avignon” oleh Picasso, yang menampilkan lima pelacur di sebuah rumah bordil. Saat ini disimpan di Museum of Modern Art di New York City.



Les Demoiselles d’Avignon, oleh Pablo Picasso

Apakah ada penumpang berkulit hitam yang menaiki Titanic?

Keluarga Laroche

Ya. Joseph Phillippe Lemercier Laroche adalah satu-satunya orang berkulit hitam yang meninggal dalam bencana Titanic. Laroche, ada di sebelah kanan foto keluarganya, menaiki kapal bersama istrinya yang hamil, Juliette dan dua putrinya yang masih muda. Kisah keluarga antar-ras ini tidak diketahui hingga tahun 2000, tiga tahun setelah film dirilis, ketika Chicago Museum of Science & Industry dan Titanic Historical Society menemukan informasi ini sebagai bagian dari pameran Titanic mereka. Joseph Laroche lahir di Haiti tahun 1889 dari sebuah keluarga berpengaruh — pamannya, Dessalines M. Cincinnatus Leconte, adalah presiden Haiti. Ketika ia berusia 15 tahun, Joseph Laroche meninggalkan Haiti untuk mempelajari ilmu teknik di Beauvais, Perancis. Beberapa tahun kemudian, ia bertemu dengan Juliette Lafargue, putri penjual anggur lokal berusia 22 tahun. Keduanya menikah. Meskipun memegang sarjana teknik, warna kulit Joseph tidak memungkinkan dirinya mendapat pekerjaan di Perancis. Keluarga Laroche memutuskan untuk kembali ke Haiti dan memesan reservasi kelas dua di Titanic. Setelah kapal menyerempet gunung es, Joseph memasukkan istri dan anaknya ke sekoci penyelamat dan ia tenggelam bersama kapal tersebut. Jasadnya tak pernah ditemukan. Sebelum Natal tahun 1912, Juliette Laroche melahirkan putranya, Joseph Laroche Jr. Juliette yang tak pernah menikah.

Apakah Bruce Ismay benar-benar menyuruh Kapten Smith untuk mempercepat kapal?

Selama penyelidikan Senat AS terhadap bencana ini, Bruce Ismay, Direktur Manajer White Star Line, mengatakan, “Aku paham bahwa dikatakan kapal ini berlayar dengan kecepatan penuh. Kapal ini tak pernah menggunakan kecepatan penuh. Kecepatan penuh kapal ini adalah 78 putaran. Kapal ini mampu mencapai 80. Sejauh yang kuketahui, kapal tak pernah melewati 75 putaran. Tak satupun pembakar tunggalnya menyala.” Ismay mengatakan itulah tujuan mereka untuk mempercepat kapal ini secara penuh hingga 80 putaran pada hari berikutnya (Senin) atau dua hari kemudian (Selasa), tergantung cuaca.

Penumpang selamat mengatakan mereka mendengar Bruce Ismay menyuruh Kapten Edward J. Smith mempercepat kapal, dengan satu penumpang bahwa mengatakan ia melihat Ismay memperlihatkan peringatan gunung es pada makan malam. Tetapi, tak satupun awak kapal yang selamat mendukung tuduhan ini, dan kesaksian korban selamat dari sejumlah penumpang dianggap tak terpercaya dan hanya imajinasi. Bruce Ismay dituduh oleh suratkabar meninggalkan kapal, dan ia segera menjadi target umum untuk disalahkan. Mungkin juga bahwa kesaksian awak kapal yang selamat membebaskan Ismay, yang memberikan wajah baik bagi White Star Line.

Gunung es yang ditabrak Titanic.

Apakah potongan es dari gunung es memang jatuh ke dek kapal?

Ya. Mrs. Churchill Candee, dari Washington, mengatakan kisah tentang es itu, “Hal pertama yang kuketahui adalah salah seorang awak muncul dengan potongan es di tangannya. Ia mengatakan bahwa ia mengambilnya dari haluan kapal. Beberapa penumpang percaya ia sedang melawak. Tapi kemudian situasi tersebut menyadarkan kami semua.” Korban selamat, William Lucas, melaporkan melihat “sekitar beberapa ton” es di [dek] perpisahan di sisi kanan kapal. Fourth Officer Joseph Groves Boxhall mengatakan ia menemukan “berkeping-keping es kecil di dek yang tersebar sekitar tiga atau empat kaki dari pos di sepanjang dek itu, kepingan kecil.”

Rute Titanic:



2 April 1912
06.00-18.00 Belfast (Percobaan Laut Titanic)

08.00 Berangkat dari Belfast ke Southampton (tiba Kamis 4 April 1912, setelah dini hari).

10 April 1912
Berangkat dari Southampton. Tiba di Cherbourg 90 menit kemudian.

08.10 Berangkat dari Cherbourg

11 April 1912
11.30 Tiba di Queenstown (dikenal sebagai Cobh, Cork)

13.40 Berangkat dari Queenstown ke New York City

14 April 1912
23.40 Titanic menabrak gunung es

18 April 1912
21.00 Carpathia tiba di New York bersama korban RMS Titanic

Mungkin setelah Anda menyaksikan filmnya, muncul pertanyaan seperti benarkah penumpang kelas tiga terkunci di bawah kapal? Atau benarkah klip pada film yang menunjukkan sepasang suami istri yang tetap di tempat tidurnya padahal air sudah masuk ke kamarnya?

Apakah band musik Titanic terus bermain sementara kapal tenggelam?

Wallace Hartley (kiri: palsu, kanan: asli)

Ya. Wallace Henry Hartley (33 tahun), violinis, adalah pemimpin band di Titanic. Harley (kiri) memiliki seorang tunangan di Boston Spa, dekat Wetherby di Yorkshire, dan ia menghabiskan waktu dengannya sebelum berlayar dengan Titanic. Setelah kapal menabrak gunung es, Wallace Hartley mengumpulkan band-nya yang terdiri dari delapan orang, dan mereka bertemu di Boat Deck dekat pintu masuk Grand Staircase. Di sana, mereka memainkan ragtime dan waltz. Lebih mendetail, korban selamat melaporkan mereka memainkan “Alexander’s Ragtime Band” dan “In the Shadows”. Tak satupun yang menyebutkan lagu terakhir yang dimainkan band ini ketika kapal tenggelam. Suratkabar melaporkan lagu tersebut adalah “Nearer, My God, To Thee”, sementara korban selamat lainnya mengatakan “Song d’Automne”. Seluruh anggota band meninggal dalam peristiwa tenggelamnya Titanic. Jasad Wallace Hartley ditemukan 4 Mei 1912 oleh kapal kabel Mackay-Bennett. 40.000 pelayat berjajar di jalanan selama prosesi pemakamannya di Colne, Lancashire, baratlaut Inggris. Jonathan Evans Jones, aktor yang memainkan Wallace Hartley dalam film Titanic karya James Cameron, adalah seorang violinis profesional.


Pemakaman Wallace Hartley di Colne, Lancashire.

Apakah penumpang kelas tiga benar-benar terkunci di bawah kapal seperti di film Titanic?

Ya, tapi tidak persis seperti di film tersebut. Sejarah Titanic mengatakan bahwa gerbang memang ada dan mengunci penumpang kelas tiga dari penumpang lain. Tetapi, gerbang ini berdiri bukan untuk menghentikan penumpang kelas tiga mengambil kursi kelas satu di sekoci. Malahan, gerbang tersebut berdiri sebagai peraturan mencegah penumpang kelas tiga yang “kurang bersih” agar tidak menularkan penyakit dan infeksi ke penumpang lain. Ini dapat menghemat waktu ketika kapal tiba di New York, karena hanya penumpang kelas tiga yang diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pada waktu tenggelam, beberapa penjaga mengunci gerbang menunggu perintah, sementara penjaga lainnya membolehkan wanita dan anak-anak naik ke dek atas. Akibat komunikasi buruk dari dek atas, realita situasi tidak pernah ditemukan. Awak kapal gagal mencari penumpang di kabin dan daerah umum, dan fakta bahwa sejumlah penumpang kelas tiga tidak menuturkan bahasa Inggris juga menjadi masalah. Akibatnya, banyak penumpang kelas tiga yang tertinggal. Hanya 25 persen dari penumpang kelas tiga yang selamat dari bencana ini.

Apakah Officer Murdoch benar-benar bunuh diri setelah menembak penumpang dan menerima suap?

William Murdoch (kiri: palsu, kanan: asli)

Setelah dirilisnya film karya James Cameron tahun 1997, Titanic, relasi Officer William Murdoch yang selamat, sejarawan lain, dan warga kampung halaman Murdoch di Dalbeattie, Skotlandia, tidak setuju dengan keputusan Cameron mengenai penampulan First Officer Murdoch (kanan). Di film itu, ia mengarahkan senjata ke kepalanya setelah menembak dua penumpang yang berebut sekoci. Berdasarkan kesaksian saksi mata, sejarawan benar bahwa Murdoch tidak bunuh diri, tapi tak dapat dikatakan sangat benar bahwa dia First Officer Murdoch. Juga, tidak ada bukti yang menyebutkan Murdoch menerima suap. James Cameron sepertinya menambahkan adegan suap dalam film tersebut untuk menunjukkan integritas Cal (Billy Zane) yang jauh dari Murdoch. Eksekutif studio terbang ke kampung halaman Murdoch, dan mereka menyatakan permintaan maaf dan menyumbang $8.500 ke dana peringatan Murdoch.

Apakah satu dari cerobong raksasa Titanic benar-benar jatuh ke air?

Ya. Adegan dalam film ini secara akurat menceritakan sejarah Titanic. Ketika dek kemudi kapal tenggelam di bawah permukaan, cerobong pertama jatuh ke air, menghantam sejumlah penumpang yang mengapung (dalam film itu, kita dapat melihat cerobong menghantam teman fiksi Jack, Fabrizio). Gelombang air dari hantaman cerobong membanjiri sekoci A dan B, membawa penumpang ke perairan yang membeku. Dipercayai bahwa jutawan John Jacob Astor meninggal karena dihantam cerobong yang jatuh. Ketika jasadnya ditemukan, bentuknya sudah hancur dan tertutup jelaga. Pihak berwenang menggunakan inisial “J.J.A.” di kalung baju flanel coklatnya untuk mengidentifikasinya. Ia menaiki kapal tersebut bersama istrinya, Madeline (19 tahun), yang selamat dari bencana ini. Ketika bepergian bulan madu, Madeline hamil, dan ia ingin pulang untuk melahirkan di Amerika Serikat. Mereka memesan tiket kelas satu di RMS Titanic.


Cerobong pertama Titanic.

Apakah sejumlah penumpang memilih untuk menenggelamkan diri bersama kapal?

Isador & Ida Straus (kiri: asli, kanan: palsu)

Ya. Di ujung film Titanic, kita dapat melihat sepasang pasangan tua yang berpelukan di tempat tidur ketika air memasuki kabin. Pasangan ini adalah penumpang kelas satu Isador dan Ida Straus (atas). Isador adalah pemilik pusat perbelanjaan Macy’s. Di dunia nyata, Isador dan Ida ditawarkan tempat di Sekoci No. 8, tapi Isador memilih untuk tetap di Titanic selama mungkin karena banyak wanita yang tetap berada di kapal. Ida menolak meninggalkan suaminya. Saksi mata di dek dan di Sekoci No. 8 mendengar Ida berkata pada suaminya, “Kami telah bersama selama beberapa tahun. Kemanapun kau pergi, aku ikut bersamamu.” Pasangan ini terakhir terlihat duduk di sepasang kursi dek (tidak tidur di tempat tidur seperti dalam film). Hanya jasad Isador yang ditemukan dan diidentifikasi.

Apakah Kapten Smith benar-benar masuk dek kemudi kapal untuk menemui ajalnya?

Kapten Smith

Dalam buku Robert Ballard, The Discovery of the Titanic, ia mengklaim bahwa Kapten Smith masuk dek kemudi kapal menemui ajalnya pada pukul 2:17 pagi, tiga menit sebelum kapal tengeelam sepenuhnya. Ini mungkin didasarkan pada kesaksian bankir dari Philadelphia, Robert W. Daniel, yang mengklaim sebelum ia lompat ke laut, ia melihat Kapten Smith di dek kemudi, yang perlahan ditelan lautan membeku. James Cameron mendukung kesaksian ini dalam filmnya tahun 1997, Titanic dengan menampilkan Kapten Smith masuk dek kemudi, korban selamat Titanic lain mengatakan bahwa mereka melihat Kapten Smith di laut mengenakan pelampung. Mungkin saja ia lompat dari dek kemudi ketika kapal tenggelam. Seorang anak laki-laki yang merupakan salah satu anak terakhir yang meninggalkan kapal berkata pada Dr. J.F. Kemp, seorang penumpang di Carpathia, bahwa “Kapten Smith mengarahkan pistol ke kepalanya dan kemudian jatuh.” Saksi mata lain melaporkan melihat Kapten Smith bunuh diri. Awak yang selamat membantah keras klaim tersebut. Jasadnya tak pernah ditemukan.

Apakah lampu Titanic terus menyala hingga detik-detik menjelang kapal tenggelam?

Ya. Dr. Washington Dodge, seorang korban selamat Titanic yang memantau momen akhir kapal dari sekoci, mengatakan seperti ini pada artikel San Francisco Bulletin tanggal 20 April 1912, “Kami melihat tenggelamnya kapal. Lampu terus menyala di seluruh sisi kanan kapal hingga detik-detik menjelang kapal tenggelam. Setelah ituserangkaian ledakan terjadi, aku menduga ledakan berasal dari pembakar atau sekat kapal yang melemah.” Kesaksian ini hampir sama dengan apa yang ditampilkan dalam film.


Titanic tetap menyala ketika tenggelam, seperti yang ditampilkan dalam film.

Apakah Titanic memang terbelah dua ketika tenggelam?

Ya. Selama bertahun-tahun, apakah Titanic terbelah dua ketika tenggelam telah menjadi topik debat paling panas dalam sejarah Titanic. Sejumlah korban selamat mengatakan kapal memang terbelah dua ketika tenggelam, lainnya mengatakan masih utuh. Ketidakpastian mengenai hal ini akhirnya diselesaikan pada 1985 ketika bangkai Titanic ditemukan terpisah menjadi dua bagian di dasar laut. Sepertinya kapal terbelah sebagaimana dalam film Titanic.


Kapal terbelah dua dalam film Titanic.

Apakah ada penumpang yang diselamatkan dari air seperti Rose?

Ya. Hanya dua dari enam belas sekoci yang kembali menjemput korban selamat, dan mereka menyelamatkan enam orang. Sekoci pertama dipimpin Quartermaster Perkis di Sekoci 4, yang mampu menjemput 5 orang dari air, tapi hanya 3 yang selamat. Sekoci kedua adalah Sekoci 14 yang dipimpin Fifth Officer Harold Lowe (kanan), yang mengumpulkan sekoci-sekoci di dekatnya untuk membebaskan ruang bagi mereka. Ketika Sekoci 14 kembali ke tempat Titanic tenggelam (sekitar 150 yard), Officer Lowe dan enam awak sekoci menjemput empat korban selamat dari air. Satu dari empat pria yang ditemukan di air, William F. Hoyt dari New York, meninggal di sekoci. Penyelidik Britania menanyai Officer Lowe mengapa ia tidak kembali lebih cepat untuk membantu orang-orang di air. Dalam kesaksiannya, Harold Lowe merespon, “Karena kembali ke sana sama saja dengan bunuh diri, karena orang-orang semakin pucat.” Lowe menyatakan, “…tidak ada manfaatnya untuk mencobanya, karena seorang pria yang tenggelam melekat pada jasad lainnya.” Lowe khawatir bahwa sejumlah besar korban di air sibuk menyelamatkan diri atau membalikkan sekoci. Kapal Officer Lowe yang menyelamatkan Rose (Kate Winslet) dalam film itu.

Bagaimana Margaret Brown memperoleh julukan “Unsinkable Molly Brown”?

Ketika Carpathia tiba di Pier 54 New York, lebih dari 30.000 orang, termasuk reporter, berebut mewawancarai korban selamat Titanic. Ketika reporter menanyai Margaret Brown apa yang membawa keselamatannya, Margaret menjawab, “Keberuntungan Brown seperti biasa. Kami takkan bisa ditenggelamkan.” Reporter mulai menjulukinya “Unsinkable Mrs. Brown”. Nama panggil “Molly” adalah temuan Hollywood yang dibuat bertahun-tahun kemudian pada 1930-an. Sebutan ini adalah bagian dari kisah fiksi yang menjadi dasar musikal Broadway tahun 1960 yang berjudul The Unsinkable Molly Brown. Dalam film Titanic, kita bisa melihat pertemanan Margaret Brown dan John Jacob Astor. Sebelum menaiki kapal, Margaret telah bepergian dengan J.J. Astor dan istrinya Madeline di Kairo, Mesir. Margaret memesan tiket Kelas Satu di Titanic setelah mengetahui bahwa cucunya, Lawrence sakit.


Bencana Titanic segera mendapat perhatian besar di New York.

Jasad penumpang kelas satu diawetkan di dek “Minia”

Seberapa lama manusia dapat bertahan hidup di air?

Di malam tenggelamnya Titanic, suhu air asin sekitar 28° F (-2.2° C). Tubuh manusia kehilangan panas terhadap air sekitar 30 kali lebih cepat daripada terhadap udara. Ketika suhu inti tubuh jatuh hingga 89° F (31° C), penurunan kesadaran terjadia decrease in consciousness occurs. Bila suhu inti mendingin di bawah 86° F (30° C), kemudian gagal jantung akan menjadi masalah utama, karena menjadi penyebab paling umum kematian yang berhubungan dengan hipotermia. Orang-orang di perairan bersuhu 28° F (-2.2° C) di atas Titanic yang tenggelam hanya mempunyai masa hidup mulai dari beberapa menit hingga satu jam, bergantung pada kondisi fisik mereka dan seberapa banyak mereka memukul-mukul diri. Sejumlah orang di air percaya bahwa berenang akan membantu tubuh mereka menghasilkan panas. Kenyataannya, orang-orang yang berenang atau sering bergerak akan kehilangan panas 35-30% lebih cepat dan rentan kelelahan. Ada beberapa orang yang meninggal karena hipotermia di sekoci Titanic, karena mereka terbuka dan tidak ada perlindungan terhadap suhu dingin. Peraturan mulai diberlakukan agar sekoci tertutup seluruhnya atau sebagian saja.

Berapa orang yang diselamatkan oleh Carpathia?

Kapal Cunard, Carpathia, di bawah komando Kapten Arthur Rostron, berlayar 58 mil jauhnya ketika Titanic mengirim panggilan daruratnya pada pukul 12:25 pagi. Butuh empat jam bagi Carpathia untuk mencapai posisi Titanic. Secara keseluruhan, 711 penumpang diselamatkan dan lebih dari 1500 lainnya tewas. Di antara penumpang yang diselamatkan adalah 58 pria; semuanya dicerca oleh publik setelah berita muncul bahwa sekitar 150 wanita dan anak-anak meninggal (kebanyakan dari kelas Dua dan Tiga). Korban selamat Titanic, Adolphe Saalfeld berkata mengenai Carpathia, “Kapten dan Petugas di Carpathia melakukan apapun untuk membuat kami nyaman, dan orang-orang yang sakit atau terluka; mereka memberikan perawatan terbaik. Gunung es tersebut besar dan sangat kasar dalam pelayaran ke New York.”


Sekoci Titanic dijemput kapal Carpathia (tidak terlihat)



Apakah Bruce Ismay memang menyelinap ke sekoci seperti di film Titanic?

Tidak. Tidak ada laporan bahwa Bruce Ismay menyamar sebagai wanita untuk menyelinap ke sekoci seperti yang dilakukannya di film tersebut. Tetapi, Penumpang Kelas Satu Jack Thayer mengatakan bahwa ia melihat Bruce Ismay mendorong dirinya ke Dek C. Thayer “tidak menyalahkannya,” karena dari apa yang dilihat Thayer, “Itu perbuatan paling berani bagi dirinya.” Dari 58 pria yang selamat, Bruce Ismay, Direktur White Star Line, menerima kritik paling banyak, dan tahun 1913, Ismay mundur dari pekerjaannya dan kehidupan publik. Masyarakat London mencap Bruce Ismay sebagai salah satu pengecut terbesar dalam sejarah, dan pers Amerika dan Inggris menyerangnya. Sejumlah suratkabar bahkan menerbitkan kartun Ismay kabur dari kapal.

Apakah Heart of the Ocean (Coeur de la Mer) adalah berlian asli?

Tidak. Berlian Heart of the Ocean adalah benda fiksi yang ditambahkan James Cameron ke dalam alur cerita untuk memberi alasan pada Brock Lovett (Bill Paxton) untuk mendengar cerita Rose. Heart of the Ocean didasarkan pada Hope Diamond yang terkenal yang diberikan Raja Louis XVI dari Perancis kepada Marie Antoinette untuk ditambahkan ke dalam koleksi perhiasannya. Hope Diamond dipamerkan di Smithsonian Natural History Museum di Washington, D.C. Tidak ada pengaruhnya dalam sejarah Titanic. Akibat dari fantasi penggemar film mengenai Heart of the Ocean yang fiksi tersebut, perusahaan perhiasan Asprey & Garrard memutuskan untuk membuat kalung berlian Heart of the Ocean asli. Batu safir 170 karat, dikelilingi 65 berlian 30 karat, dikenakan oleh Celine Dion pada pertunjukan “My Heart Will Go On” pada Academy Awards 1998. Kalung ini kemudian dijual dengan dilelang senilai $2.2 juta.


Heart of the Ocean (atas) terinspirasi dari Hope Diamond (bawah)


Hope Diamond

Bisakah saya mengunjungi set film Titanic?

Tidak. Set ini, yang terletak di Meksiko, sudah tidak ada lagi. Replika Titanic berskala hampir asli yang dibangun untuk film ini rusak parah ketika pembuat film menenggelamkannya ke bawah air untuk membuat ulang peristiwa tenggelamnya kapal. Replika tersebut dibongkar setelah pengambilan gambar selesai. Seperti kapal aslinya, replika ini setinggi 60 kaki dari dek kapal ke air. Beberapa bagian panjang di kapal diabaikan, sehingga replika ini lebih pendek daripada kapal asli sepanjang 882.5 kaki. Kapal dalam film ini hanya selesai di satu sisi. Akibatnya, ada beberapa adegan film ketika kapal dimundurkan, seperti dalam adegan “I’m the king of the world!” ketika langit-langit dapur kapal dimundurkan. Sedikit interior kapal yang dibangun sesuai kerangka replika. Kebanyakan dibangun di panggung suara di sampingnya. Desain set, kostum dan kapal itu sendiri dibuat ulang secara teliti. Dalam beberapa hal, James Cameron menyewa pembuat aslinya untuk mereproduksi karpet dan sekocinya.


Titanic’s Grand Staircase (inset: replika)

Sumber: http://muslimatrix.co.tv/index.php?option=com_content&view=article&id=300:titanic&catid=46:social&Itemid=71