Selasa, 22 November 2016

H-31

Honestly, Ini salah satu yg bikin susah bgt move on dr kantor ini. Meskipun pressurenya ampun-ampunan dan banyak hal menyebalkan lainnya mungkin yg dialami jg oleh karyawan pada umumnya, semua karyawan disini itu more than just friends. Bahkan sampai ke atasan-atasannya. Disini aturannya hanya boleh panggil mba/mas kecuali direktur dipanggil ibu/bpk. Begitupun apresiasi dan attentionnya, sama rata. Siapapun kerabat yg meninggal meski bukan saudara kandung selalu dikirimin bunga papan dan bos minimal area pasti dtg utk berbelasungkawa meski itu diluar kota.bahkan kalau kebanjiran, akan ada bantuan OB dtg brg driver utk bantuin bersihin rmh :') how can im not love all of you.
Dari kantor ini saya belajar byk hal, salah satunya "how to treat the janitor with the same respect as the CEO"
Ini sekilas tentang lingkungan kantorku, bagaimana dengan kantor kalian? Kalau dirasa belum se-menyenangkan yang kalian inginkan kenapa gak coba jd pelopor perubahan? 
Create good vibes and positive circle bisa bikin betah di lingkungan yg kita anggap punya pressure parah. Selain itu secara gak langsung respect dan kepekaan kita terhadap sekitarpun jd terasah .kalau bukan kita yg ubah ga akan ada yg berubah

Btw, it cost Rp 0 to treat someone with respect :)